Pelayanan terpadu malam hari yang selama ini cukup efektif membantu warga mengurus administrasi kependudukan di tengah kesibukan sehari-hari, membuat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta agar pelayanan ini terus dilaksanakan dan ditingkatkan demi memberikan pelayanan terbaik bagi warga ibu kota.
"Pelayanan malam hari ini harus terus dilaksanakan dan ditingkatkan kualitasnya. Karena, hal ini sangat bermanfaat dan sangat membantu serta memberikan kemudahan bagi para warga dalam mengurus dokumen kependudukan," kata Fauzi Bowo, saat meninjau pelaksanaan pelayanan terpadu malam hari yang menggabungkan dua kelurahan sekaligus, yakni kelurahan Menteng dan kelurahan Gondangdia yang digelar di kantor Kelurahan Menteng, Kecamaan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/6) malam.
Fauzi menambahkan, pelayanan terpadu malam hari adalah bukti kepedulian Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan kemudahan dan melayani seluruh warga DKI Jakarta. “Pelayanan malam hari tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta yang sibuk saat jam kerja,” sambungnya.
Ia berharap, warga dapat memanfaatkan kesempatan pelayanan ini agar kelengkapan administrasi dan dokumen kependudukan secara lengkap dan tertib dimiliki oleh warga ibu kota.
Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, Mohammad Hatta, menjelaskan dalam kegiatan pelayanan terpadu malam hari tersebut telah diterbitkan 82 KTP, 50 kartu keluarga (KK) dan 132 akta kelahiran.
"Antusiasme warga cukup tinggi. Kami menurunkan sebanyak 2 unit mobil layanan KTP," ucapnya.
Camat Menteng, Efri, menambahkan dalam kegiatan tersebut juga diberikan bantuan sembako kepada 1.000 orang fakir miskin. Selain itu, pemberian bantuan berupa tas dan peralatan sekolah kepada 100 anak yatim piatu. "Para warga juga diberikan pelayanan pengobatan gratis, periksa mata dan konsultasi KB," jelasnya.
Reporter: amin
Sumber : beritajakarta.com
