Rabu, 01 Juni 2011

30 Persen Truk Sampah di Jakbar Sudah Tua


BERITAJAKARTA.COM — 21-05-2011 16:39
Volume sampah di Jakarta Barat saat ini mencapai 5.000 meter kubik per hari. Untuk mengangkut sampah hingga ke Bantargebang, Bekasi, Sudin Kebersihan Jakarta Barat memiliki 170 armada. Namun, sayangnya, kini 30 persen truk sampah itu sudah tak laik operasi karena usianya sudah 20 tahun lebih.

“Memang saat ini dari 170 armada yang ada, sekitar 30 persennya sudah tidak bisa beroperasi. Tapi itu bukan jadi masalah sebab penanganannya tetap lancar sesuai ketentuan yang ada,” ungkap Wahyu Pudjiastuti, Kasudin Kebersihan Jakarta Barat, Sabtu (21/5).

Ia mengakui, sejak delapan tahun lalu sesuai kebijakan Dinas Kebersihan DKI Jakarta, tidak ada lagi anggaran pembelian armada baru untuk mengganti armada yang rusak. Solusinya agar penanganan sampah tetap lancar, penanganannya sebagian sudah dilimpahkan pada pihak ketiga yaitu swasta.

“Soal masih adanya tumpukan sampah, itu terjadi karena minimnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada bak-bak sampah yang sudah disediakan pemerintah. Tapi justru dengan seenaknya membuang sampah pada lahan kosong yang selanjutnya jadi TPS liar yang saat ini jumlahnya mencapai 30 lebih di Jakarta Barat,” katanya.

Selama ini pihaknya juga sudah menyediakan bak penampungan sampah pada setiap wilayah kelurahan yang salah satunya untuk wilayah Kelurahan Kapuk, terletak di jalur hijau Jl Pedongkelan Raya di samping pintu air Cengkareng Drain.

Untuk mengatasi persoalan sampah, pihaknya memiliki 800 petugas kebersihan lapangan, mulai dari petugas penyapu hingga pengangkut sampah. Di samping itu, di setiap kelurahan juga sudah terdapat gerobak sampah yang jumlahnya mencapai 1.704 unit.

“Petugas kebersihan dan gerobak sampah ini salah satu bagian terpenting dari penanganan sampah di Jakarta Barat. Karena itu, akan terus kita optimalkan,” tandasnya.
Reporter: moan  | Editor: dunih

0 komentar:

Posting Komentar