Pemprov DKI Jakarta, mulai mengguklirkan kembali dan Program Pemberdayaan Masyarakat kelurahan (PPMK) setelah dihentikan tahun 2009 karena adanya tunggakan dana tersebut Rp 98 miliar.”Untuk menghindari ketimpangan dan penyalahgunaan dana PPMK sangat diperlukan Tim Pengawasan dan peran masyarakat,” kata Kepala kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (PMP) Jakarta Barat, H. Ferry Pranoto pada acara Sosialisasi Pelaksanaan PPMK Tahun Anggaran 2011 di halaman Kantor Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (30/11).
PPMK untuk anggaran 2011 hanya diprioritaskan untuk pembangunan fisik dan sosial. Sedang pembangunan ekonomi secara terpisah karena telah dialihkan dari dana PPMK ke koperasi Jasa Keuangan (KJK).
“Namun tetap dilakukan audit untuk dana sosial maupun fisik. Jika hasil audit dan LPJ nanti, ditemukan adanya kecurangan dan juga penyalahgunaan dana tersebut, akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” jelasnya.
Audit tersebut diawali melalui tim survey dan tim monitoring tingkat kota dan setelah selesai, diserahkan kepada kantor PPMK, sehingga pengawasan lebih ketat dan hasilnya sesuai yang diharapkan.
Digulirkannya dana PPMK di Kelurahan Jelambar Baru karena kelurahan ini telah selesai diaudit dan merupakan satu dari 56 kelurahan di Jakarta Barat yang memperoleh dana PPMK “Dana PPMK yang dicairkan sebesar Rp 315 juta dialokasikan bidang fisik dan bidang sosial masing-masing sebesar Rp 137 juta sedangkan sisanya yang mencapai Rp 20.475.000 untuk Biaya Kegiatan Lapangan (BKL) masing-masing bidang,” kata Ketua LMK Jelambar Baru Robert.
Dana ini akan digunakan skala prioritas yang telah dituangkan dalam daftar usulan rencana kegiatan seperti perbaikan jalan setapak, potisasi dan perbaikan taman lingkungan, pengurasan saluran air, dan pembuatan flat deker (penutup saluran air).
Sedang bidang sosial seperti pelatihan penguatan kapasitas SDM untuk pengurus RT dan RW, pelatihan penguatan kelembagaan remaja masjid, karang taruna, UPM, TPKK, KPPM, LMK, serta pelatihan bagi PKK, kamtibmas,bantuan bagi guru ngaji, marbot, komputer bagi pengurus RW.
“Semua kegiatan yang masuk ke dalam daftar usulan berasal dari usulan warga melalui tingkat RT dan RW nya yang nantinya dipilih melalui skala prioritas yang dimusyawarahkan warga masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu Wakil Walikota H Sukarno,didampingi Camat Grogol Petamburan, Denny Ramdani berharap untuk mengentaskan kemiskinan sekitar 28 .000 KK, melalui berbagai program yang digulirkan dimanfaatkan dengan baik.
“Program ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur dan juga perekonomian warga masyarakan, untuk itu diperlukan kesadaran masyarakat dan juga ikut serta dalam pengawasannya,”harapnya.
FOTO : Wakil Walikota H. Sukarno menyerahkan bantuan PPMK berupa alatr kebersihan kepada 132 RT di Kelurahan Jelambar Baru. (herman)
